Rabu, 04 Januari 2012

KARAKTERISTIK VIRUS DAN JAMUR



KARAKTERISTIK :
  1. VIRUS
1.      Tidak termasuk ke dalam lingkup botani maupun zoologi, melainkan adalah suatu bentuk makhluk hidup tersendiri yang hingga kini belum diberi kingdom oleh para ahli biologi.
2.      Hanya memperlihatkan sifat-sifat hidup bila berada di dalam sel organisme atau sel induk semangnya, baik induk semangnya berupa bakteri, protozoa, jamur, tumbuhan maupun hewan, karena virus di dalam media sel organisme baru mampu melakukan aktivitas metabolisme.
3.      Virus yang bersifat hidup berbentuk kristal, berarti infektif. Sedangkan virus cair bersifat mati dan tidak dapat tumbuh, berarti non infektif.
4.      Tidak memiliki inti sel dan organel-organel lainnya.
5.      DNA atau RNA yang dimilikinya melingkar-lingkar begitu saja bagai benang kusut di bagian kepalanya, tanpa sitoplasma. Perkembangbiakan virus, yakni dengan cara mereplikasi DNA atau RNA yang dimilikinya dengan bantuan DNA atau RNA sel induk semangnya.

  1. BAKTERI
1.      Bakteri termasuk di dalam kingdom (dunia / kerajaan) Monera. Adapun Monera bersel satu
2.      Punya lapisan lendir di permukaan dinding sel, fungsinya untuk melekat. Jika produksi lendir banyak dapat memadat, menebal, membentuk kapsul, fungsinya untuk melindungi diri dalam lingkungan yang tidak menguntungkan.
3.      Punya dinding sel.
4.      Punya membran plasma di bawah dinding sel, bersifat selektif permeable.
5.      Sitoplasma antara lain terdiri atas : lipid, ion anorganik dan kromatofora (pigmen warna).
6.      Prokariot (tak punya membran inti sel), namun ada bagian yang mirip nukleus yang mengental di tengah sitoplasma yakni kromosom yang berupa 1 molekul DNA, sehingga disebut nukleoid.
7.      Punya ribosom, terdiri atas protein dan RNA.
8.      Ada yang :
      a. Punya flagel : aktif bergerak (meluncur)
      b. Tidak punya flagel : pasif (ikut aliran air)
      c. Punya fili-fili :
          - fili-fili pendek : jumlah banyak, berfungsi untuk melekat
          - fili-fili panjang : jumlah sedikit, untuk konjugasi (transfer DNA antar dua
            anggota monera dengan jalan membentuk jembatan transfer).
9.      Bereproduksi dengan cara :
a.       Pembelahan binair.
b.      Membentuk tunas
c.       Fragmentasi (pematahan sel).


  1. BAKTERIOFAGE
1.      Virus penginfeksi dan penghancur bakteri (hanya mengandung DNA sebagai materi genetik). Merupakan partikel yang menyebabkan sel bakteri pecah.
2.      Struktur bakteriofage terdiri dari kepala, ekor, dan kaki serabut.
3.      Kepala terdiri dari asam nukleat yang diselubungi kapsid berbentuk polihedral.
4.      Bagian ekor menancap ke kepala. Kaki serabut merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk menancapkan diri ketubuh bakteri saat menyerang.
  1. JAMUR
1.      Merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi.
2.      Pada umumnya multiseluler (bersel banyak).
3.      Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.
4.      Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
5.      Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen.
6.      Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, yang hanya dapat hidup pada inangnya. parasit fakultatif, adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok. atau saprofit, merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati.
7.      Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif), yaitu melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. dan aseksual (vegetatif), yaitu menghasilkan spora.

  1. KUMAN
1.      Kuman adalah organisme kecil seperti virus, bakteri, jamur, protozoa mikroskopik jahat yang dapat menyebabkan suatu penyakit atau gangguan kesehatan.
2.      Pada umumnya tidak dapat terlihat dengan mata telanjang namun ada di mana-mana.
3.      Dapat menduplikasikan / menggandakan diri dalam waktu kurang lebih 20 detik.
4.      Bisa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan ringan maupun berat pada tubuh organisme inangnya seperti manusia, hewan dan sebagainya.

  1. RICKETSIA
1.      Mengandung asam muramat dan asam diaminopimelat.
2.      Pertumbuhannya dengan pemberian sulfonamid.
3.      Dapat dihambat dengan Tetracyline dan Chloramphenicol.
4.      Dapat dihancurkan oleh panas, pengeringan dan bahan kimia bakterisidal.
5.      Organisme ini dapat bertahan saat dipasteurisasi pada suhu 60O C selama 30 menit dan dapat bertahan hidup pada susu dan kotoran kering selama berbulanbulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar